>>>Selamat Datang :::: Simak berbagai info menarik +++ Kritik, saran, informasi atau artikel dapat dikirimkan kepada kami melalui email prabawa08s@gmail.com >>> Info pemasangan iklan by email atau SMS ke +6285217365999 ::: Terima kasih atas Kunjungannya dan semoga Bermanfaat <<<<

Tuesday, April 23, 2013

http://wanskawani.blogspot.com/ KAWANI MEDIA
بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم




Riyadhush Shalihin; Imam Nawawi; Hadits-hadits

Allah berfirman: “Katakanlah: Adakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui? Sesungguhnya orang yang berakallah yang dapat menerima pelajaran.” (az-Zummar: 9)

Dari Abu Mas’ud Uqbah bin ‘Amr al-Badriy al-Anshari ra. ia berkata:
Rasulullah saw. bersabda: “Yang berhak mengimami satu kaum adalah yang paling ahli baca al-Qur’an. Jika dalam bacaan mereka sama saja, maka (yang berhak menjadi imam ialah) yang paling mengerti tentang sunnah Rasulullah saw. kalau hal itu sama, maka (yang berhak menjadi imam ialah) di antara mereka yang lebih dulu hijrahnya. Jika hijrah mereka sama, maka (yang berhak menjadi imam adalah) orang yang lebih dahulu masuk Islam.” Dan janganlah seorang mengimami di daerah kekuasaan orang lain, dan jangan pula ia berdiam di rumah orang lain pada tempat khusus, kecuali dengan seizin pemiliknya.” (HR Muslim)

Dari Abu Mas’ud ‘Uqbah bin ‘Amr al-Badriy al-Anshari ra. ia berkata: Rasulullah saw. selalu menyamakan pundak-pundak kami menjelang shalat dan beliau bersabda: “Ratakan shaf kalian dan jangan sampai tidak rata, yang akan mengakibatkan berbedanya hati kalian. Hendaknya mendekat kepadaku orang-orang dewasa dan yang pandai-pandai, kemudian berikutnya dan berikutnya lagi.” (HR Muslim)

Dari Abdullah bin Mas’ud ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: “Orang-orang yang dewasa dan yang pandai hendaklah mendekat denganku. Kemudian berikutnya kemudian berikutnya lagi. Janganlah kamu sekalian bercampur dan berdesak-desakan di pasar.” (HR Muslim)

Dari Abu Yahya (Sahl) bin Abu Hatsamah al-Anshariy ra. ia berkata: Abdullah bin Sahl dan Muhayyishah bin Mas’ud pergi ke Khaibar, pada masa damai, kemudian berpisahlah keduanya. Tatkala Muhayyishah mendatangi tempat Abdullah bin Sahl, didapatinya mati berlumuran darah dan Muhayyishah langsung menguburnya. Setelah itu ia lalu ke Madinah, kemudian Abdurrahman bin Sahl, Muhayyishah bin Mas’ud dan Huwayyishah bin Mas’ud datang ke Madinah menemui Nabi saw. dan memberitahu tentang peristiwa itu. Ketika Abdurrahman membuka pembicaraan, Rasulullah menyela dan bersabda: “Dahulukanlah orang tua, dahulukanlah orang tua.” Abdurrahman yang termuda, maka iapun diam, lalu Muhayyishah dan Huwayyishah berbicara. Beliau bersabda: “Apakah kamu mau bersumpah dan menuntut hak kepada pembunuhnya?” (Hadits ini masih ada terusannya) (HR. Bukhari dan Muslim)

Dari Jabir ra. ia bersabda: Nabi saw. mengumpulkan dua orang yang mati terbunuh dalam perang Uhud dan dalam satu liang kubur, kemudian beliau bersabda: “Yang mana di antara keduanya yang lebih banyak mengerti tentang al-Qur’an?” Tatkala ada seseorang yang menunjuk kepada salah satunya, maka beliau mendahulukannya (orang yang lebih banyak mengerti tentang al-Qur’an) ke dalam liang lahad.” (HR Bukhari)

Dari Umar ra. ia berkata: Nabi saw. bersabda: “Dalam tidurku aku bermimpi bahwa aku sedang bersiwak (bersuci) dengan sebatang kayu siwak, lalu datang dua orang laki-laki. Salah seorang diantaranya lebih tua dari yang lain. Lalu aku memberikan siwak kepada yang lebih muda. Kemudian berkata kepadaku: “Dahulukan yang lebih tua!” Akupun memberikan siwak itu kepada yang lebih tua.” ()

Dari Abu Musa ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: “Sesungguhnya termasuk mengagungkan kehormatan Allah dengan memuliakan orang Islam yang tua usia, orang yang pandai tentang al-Qur’an dan tidak sombong dan tidak mengabaikannya, serta memuliakan penguasa yang adil.” (HR Abu Daud)

Dari ‘Amr bin Syu’aib dari bapaknya dari kakeknya ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: “Tidak termasuk golonganku orang yang tidak belas kasih terhadap yang lebih muda dan tidak mau menghormati orang yang lebih tua.” (HR Abu Daud dan Tirmidzi)

Dari Maimun bin Abi Syabib, ia berkata: Ada seorang pengemis lewat di depan Aisyah, maka ia memberinya sepotong roti. Kemudian datang lagi seorang peminta-minta yang berpakaian compang-camping dan berperilaku sopan kemudian ia mempersilakannya duduk dan disuruh makan. Ketika ia ditegur tentang sikapnya, maka ia berkata: “Rasulullah saw. bersabda: ‘Tempatkanlah manusia itu sesuai dengan kedudukannya.’” (HR Abu Daud)

Dari Ibnu Abbas ra. ia berkata: Uyainah bin Hishn datang ke tempat keponakannya al-Hurr bin Qais dan menginap. Al-Hurr termasuk orang-orang yang dekat dengan Umar ra. karena Umar memang menjadikan orang-orang yang pandai tentang al-Qur’an sebagai teman duduk dan teman musyawarah, baik tua maupun muda, maka Uyainah berkata kepada al-Hurr: “Hai keponakanku, kamu adalah orang yang dekat dengan Amirul Mukminin (Umar), maka mintakan aku izin untuk menghadapinya.” Al-Hurr pun memintakan izin untuk Uyainah kemudian Uyainah masuk dan berkata: “Wahai putera al-Khaththab, demi Allah engkau tidak memperhatikan kami dan tidak mengadili kami dengan adil.” Mendengar hal itu mendadak Umar ra. marah, hampir saja ia memukulnya. Kemudian al-Hurr berkata: “Wahai Amirul Mukminin, sesungguhnya Allah Ta’ala berfirman kepada Nabi-Nya: khudzil ‘afwa wa’mur bil ‘urfi wa a’rid ‘anil jaaHiliin (“Jadilah engkau pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang ma’ruf, serta berpalinglah dari orang-orang yang bodoh.”) Demi Allah Umar ra. seolah-olah belum pernah mendengar ketika ayat itu dibaca, padahal Umar adalah orang yang paling jeli terhadap kitab Allah Ta’ala.” (HR Bukhari)

Dari Abu Sa’id Samurah bin Jundub ra. ia berkata: Pada masa Rasulullah saw. aku masih muda belia. Aku selalu hafal apa yang datangnya dari Rasulullah. Beliau tidak mencegahku berbicara, kecuali jika di sana ada orang-orang yang lebih tua dariku.” (HR Bukhari dan Muslim)

Dari Anas ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: “Orang muda yang memuliakan orang yang tua karena usianya, kelak Allah akan membalas kepadanya, yaitu orang-orang muda akan memuliakannya apabila ia telah tua.” (HR Tirmdizi)

Allah berfirman: “Dan ingatlah ketika Musa berkata kepada muridnya: ‘Aku tidak akan berhenti (berjalan) sebelum sampai ke pertemuan dua buah lautan; atau aku akan berjalan sampai bertahun-tahun.’” (al-Kahfi: 60)
Sampai pada firman-Nya: “Musa berkata kepada Khidhir: “Bolehkah aku mengikutimu supaya engkau mengajarkan kepadaku ilmu yang benar di antara ilmu-ilmu yang telah diajarkan kepadamu?” (al-Kahfi: 66)

Allah berfirman: “Dan bersabarlah kamu bersama-sama dengan orang-orang yang menyeru Rabb-nya di pagi dan senja hari dengan mengharap keridlaan-Nya.” (al-Kahfi: 28)

Dari Anas ra. ia berkata: Ketika Rasulullah saw. wafat, Abu Bakar mengajak Umar ra. seraya berkata: “Mari kita berkunjung ke tempat Ummu Aiman ra. sebagaimana Rasulullah sering mengunjunginya.” Ketika keduanya sampai di tempat Ummu Aiman, wanita itu menangis. Keduanya berkata: “Apa yang menyebabkan engkau menangis, bukankah apa yang disediakan Allah untuk Rasul-Nya sangat baik?” Ia menjawab: “Saya menangis bukan karena itu, saya tahu bahwa apa yang disediakan Allah untuk Rasul-Nya sangat baik. Saya menangis karena wahyu dari langit telah terputus.” Perkataan Ummu Aiman itu membuat keduanya terkesan, sehingga membuat mereka menangis.” (HR Muslim)

Diposting Oleh : Unknown

Wans Sihabuddin Anda sedang membaca artikel tentang Menghormati Ulama, Tokoh dan Orang yang Berjasa. Anda diperbolehkan mengcopy paste isi blog ini, namun jangan lupa untuk mencantumkan link ini sebagai sumbernya. Beritahukan kepada saya jika ada Link yang rusak atau tidak berfungsi. Apabila suka dengan postingan ini silahkan di Like dan Share dengan tidak lupa Komentar dan Masukannya.

:: Get this widget ! ::

Share artikel ke: Facebook Twitter Google+ Linkedin

0 komentar:

Waktu Adzan

Pilih Artikel

Arsip Lain

Followers

Translite

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
By : Kawani

Sponsor

Random Post

Al-Qur'an

Al-Qur'an Online

Anda juga bisa menggunakan navigasi berdasarkan surat yang telah disediakan dibawah ini:

Shalat Tepat Waktu

Kalender Hijriyah




Perhitungan pada sistem konversi Masehi – Hijriah ini memungkinkan terjadi selisih H-1 atau H+1 dari tanggal seharusnya untuk tanggal Hijriyah

Popular Posts

iphone

Space Ad

Template Presentasi Skripsi Powerpoint 250x250

Ingin Berlangganan Post Terbaru

Subscribe via Email